Pages

Subscribe:

Labels

Rabu, 16 Mei 2012

Menyibak Tabir Cerita Lama


Masa lalu,...
memang sudah berlalu bahkan terjadi sangat jauh sekali dengan hari ini, tapi tak dapat dipungkiri terkadang apa yang kita sebut sudah berlalu tersebut masih melekat sampai saat ini. melekat dipikitan, perasaan, pandangan, bahkan mampu mempengaruhi cerita kehidupan kita sekarang dan yang akan datang.

setiap orang memiliki kenangan yang indah, sedih, suka, duka, susah dan banyak sekali yang lain.
terus bagaimana dengan masa lalu yang duka, sedih, menyakitkan bahkan yang menyebabkan traumatik. sangat sulit dilupakan bahkan tidak bisa sama sekali, semakin kita ingin melupakan masa lalu kelabu semakin melekat diperasaan kita kejadian itu.
mungkin sebagian kita berkata "ah yang lalu biarlah berlalu" tetapi tak jarang kita temui orang yang berkata seperti itu hanyalah omongan belaka, kata itu hanyalah menjadi penghibur diri sementara.

Teman, sahabat, keluraga mungkin pernah kita layani untuk menyimak curhat mereka. ada yang menangis, stres, menyendiri dll. Melihat kondisi mereka yang seperti itu kata-kata sabar yang kita lontarkan tidaklah berarti. kita mungkin beranggapan " ah masalah gitu aja diambil pusing" sangat gampan kita melontarkan kata-kata itu, kenapa? kenapa? karena kita tidak merasakan apa yang mereka rasakan, tidak merasakan kesedihan yang menimpa mereka.Mereka lagi takut, mereka lagi sedih, mereka lagi stres, mereka lagi bimbang, mereka lagi merasa tidak berarti di dunia ini, terus apa yang dibutuhkan dari kita, apa yang mereka harapkan sehingga mau menceritakan masalah seberat itu kepada kita??? sesungguhnya mereka tak butuh celoteh kita dengan saran-saran dan nasehat-nasehat basi, mereka tak butuh kata sabar. kita tau gak apa yang mereka butuhkan? mereka hanya ingin didengar, hanya mengungkapkan apa yang dirasakan biar terasa lega. jadi sebenernya mereka yang lagi gundah hatinya hanya ingin disimak apa yang diceritakan, ingin ada yang memeluk, ingin ada yang menghapus air mata yang menetes, ingin ada yang membelai, ingin ada yang mengelus rambut mereka disaat mereka menangis, ingin ada yang hibur. hanya itu saja sekali lagi mereka tak butuh celotehan kita.

0 komentar:

Posting Komentar